-->

Selasa, 15 November 2011

Rumus Mol

Molaritas atau kemolaran merupakan satuan kepekatan atau konsentrasi dari suatu larutan. Molaritas didefinisikan sebagai banyaknya mol zat terlarut dalam satu liter larutan.
Molaritas dapat dituliskan dengan rumus:
                      M = mol / L                   atau        M = mmol / mL           

Ada kalanya molaritas ditentukan dengan pengenceran dari suatu larutan. Misalnya akan membuat larutan amonia 0,5 M sebanyak 50 ml dari larutan amonia 4 M. Di sini digunakan metode pengenceran artinya menambahkan air ( pelarut) pada larutan yang lebih pekat. Pengenceran menyebabkan volume dan kemolaran larutan berubah, tetapi jumlah mol zat terlarut tetap ( tidak berubah).
Oleh karena molnya tetap, maka :
                mol sebelum pengenceran   =  mol setelah pengenceran 
        
                           V1 M1      =      V2 M2

Dalam praktiknya, di bidang industri terkadang dijumpai suatu larutan yang mempunyai kerapatan atau massa jenis ( r ). Untuk mengetahui molaritasnya harus diketahui juga volume larutan pekatnya. Caranya dengan menentukan molaritas dari larutan pekat yang diketahui kadar ( prosentase) dan massa jenisnya. Kemolaran tersebut dapat dicari dengan rumus :

Contoh :
1.    Sebanyak 14,8 gram Ca(OH)2 dilarutkan dalam air sampai volumenya 500 ml.   Tentukan molaritas larutan Ca(OH)2 tersebut !
Jawab :
Mol Ca(OH)2  = = = 0,2 mol                             M = = =  0,4 M

1.       Jika 500 ml larutan gula 0,1 M diencerkan dengan air sehingga volume larutan  menjadi 2 L, berapakah konsentrasi larutan yang baru?
Jawab :
                                                           V1. M1 = V2. M2                                       [500][0,1] = [2000]M2
50 = 2000 M2                      
M2 = 0,25 M             

2.       Tentukan molaritas larutan asam sulfat 97 % yang mempunyai massa jenis 1,8 kg/L ( Mr H2SO4 = 98)!
                                  Jawab :
                                          M =  = = 17, 8 M

1 komentar: